endas

Alamat : Jl. Desa Tunggulpayung Blok IV (Lapangan Winong) Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu 45261

Rabu, 24 September 2014

Senin, 22 September 2014

Rangkuman Pelajaran PKN Kelas III Semester 1

PKn kelas III semester 1

BAB 1
Makna Sumpah Pemuda

Makna  Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa 

Negara Indonesia disebut juga dengan istilah NUSANTARA. Nusantara berasal dari kata NUSA dan ANTARA artinya  DI ANTARA.
NUSANTARA diartikan sebagai satu kesatuan wilayah kepulauan diantara pulau-pulau.

Makna satu nusa : bahwa setiap orang harus merasa memiliki satu tanah air yang sama yaitu tanah air Indonesia.

Makna satu bahasa : yaitu bahasa Indonesia

Makna Satu Bangsa : walaupun kita berasal dari suku yang berbeda , tetapi tetap satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

Organisasi kepemudaan

1.      TRIKORO DHARMO
Di dirikan di Jakarta pada tanggal 9 maret 1915. Arti Trikoro Dharmo : Tiga Tujuan Mulia. Organisasi ini merupakan perkumpulan yang berasal dari Pulau Jawa dan Madura. Dengan tokoh : Satiman, Kadarman dan Sunardi. Pada tahun 1918 berubah nama menjadi JONG JAVA.
2.      JONG SUMATERANAN BOND (pemuda Sumatera)
Didirikan di Jakarta pada tanggal 9 desember 1917 oleh Mohammad Yamin, Muhammad Hatta, M.Tamsil, Bahder Johan, dan A.K Gani
3.      JONG MINAHASA (pemuda Minahasa)
Didirikan  pada tahun 1918
4.      JONG CELEBES ( Pemuda Sulawesi)
5.      JONG AMBON
Didirikan pada tahun 1918
6.      JONG ISLAMIETEN BON (JIB)
Di dirikan 1 Januari 1925 oleh Syamsurizal

Tokoh PPPI adalah : Sugondo Joyo Puspito, Abdul Kadir sigit, Sumitro, Wilopodan Amir Syarifuddin. PPPI (Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia) merupkan pelopor diadakannya kongres Pemuda I (pertama)

kongres Pemuda I (pertama) yang diselenggarakan di BATAVIA (Jakarta) pada tanggal 30 April-2 Mei 1926. Kongres pemuda Pertama ini di ketuai oleh Muhammad Tabrani dari Jong Java, wakil ketua Sumarto, sekretaris Djamaludin (Adinegoro), dan bendahara Suwarso
Organisasi pemuda yang telah terbentuk masih bersifat kedaerahan. Mereka berjuang untuk daerah asalnya saja sehingga sulit sekali menciptakan rasa persatuan. Hal tersebut disebabkan masih kuatnya sifat kedaerahan yang mereka miliki.

Tujuan kongres ini adalah menanamkan semangat kerja sama antar perkumpulan pemuda
di Indonesia Kongres Pemuda I menjadi dasar bagi Persatuan Indonesia. Namun, Kongres
Pemuda I belum berhasil mempersatukan kegiatan pemuda dalam satu wadah. Kongres Pemuda I menghasilkan gagasan persatuan dalam perjuangan untuk Indonesia merdeka.

Kongres Pemuda II (ke dua) di Jakarta pada tanggal 27-28 Oktober 1928 dengan peserta dari Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes,  Jong Batak, Jong Sumateranan Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi. Kongres pemuda ke II ini ditinjau juga dari Golongan Tiongha ( tokoh dari tiongha : kwee Thiam Hong, Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tji Djien Kwie)


Susunan Panitia Kongres Pemuda II adalah :
Ketua              : Sugondo Joyopuspito (PPPI)
Wakil Ketua    : R.M Joko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris        : Muhammad Yamin (Jong Sumateranan Bond)
Bendahara       : Amir Syarifuddin (Jong Batak Bond)
Pembantu I      : Johan Muhammad Cai ( Jong Islamieten Bond)

Isi sumpah pemuda :
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah
    darah yang satu, tanah air Indonesia
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa
   yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
   persatuan, bahasa Indonesia.

Pada saat Kongres Pemuda II, lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman untuk kali pertama diperdengarkan. Pada saat itu juga, bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera Kebangsaan Indonesia.


Lambang Garuda Pancasila melambangkan persatuan.Terutama kesatuan Nusa, Bangsa, dan Bahasa. Seperti yang diamanatkan oleh Ikrar Sumpah Pemuda.Lambang Garuda sendiri memiliki beragam makna. Setiap helai bulu Garuda adalah simbol kemerdekaan. Jumlah bulu dileher Garuda ada 45 helai. Bulu di leher melambangkan tahun kemerdekaan yaitu 1945.Jumlah bulu di sayap adalah 17 helai. Hal ini melambangkan
tanggal kemerdekaan yaitu tanggal 17. Sementara bulu ekor berjumlah 8 helai. Hal ini melambangkan bulan kemerdekaan yaitu Agustus.Lambang perisai Pancasila adalah lambang kesatuanbangsa. Bermakna pula sebagai cerminan kesatuan bangsa. Selain itu wujud kekuatan bangsa yang bersatu. Burung garuda mencengkram pita. Pada pita tertuliskan semboyan nasional. Isinya tertulis Bhineka Tungga Ika. Arti semboyan adalah berbeda tapi tetap satu.

Bentuk pengamalan Sumpah pemuda sangatlah beragam.
Diantaranya sebagai berikut.
1. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Misalnya dengan menghormati umat agama lain yangsedang menjalankan       ibadahnya.
2. Saling menghormati antarsuku bangsa.
Sikap menghormati ini bisa ditunjukkan denganmenghormati adat istiadat  daerah lain. Bisa pula dengan mempelajari budaya suku lain.
3. Hidup gotong royong dalam masyarakat.
    Gotong royong merupakan budaya bangsa Indonesia.
    Gotong royong mencermikan sikap bersatu dan salingmembantu. Kegiatan  
    gotong royong antara laindiwujudkan dalam pembuatan sarana umum seperti
    jalan,pembuatan jembatan, atau membangun rumah.
4. Saling tolong-menolong
   Wilayah Indonesia rawan akan bencana alam. Oleh karena itu kita harus siap dalam  
   menghadapi bencana.Saat saudara kita terkena bencana alam, maka kita harussegera
   menolongnya. Misalnya saat terjadi tsunami di Aceh. Seluruh bangsa Indonesia turut
   membantu para korban di Aceh. Tentunya sesuai dengan kemampuannya masing-
   masing.
5. Bangga berbahasa Indonesia.
Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk ke negara kita. Salah satunya berpengaruh pada gaya bahasa. Untuk itu, kita harus bangga dengan bahasa nasional kita. Hal tersebut menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa yang berbudaya luhur.

Di masa lalu, Sumpah Pemuda telah mendorong bangsa Indonesia untuk bersatu. Perjuangannya tidak lagi bersifat kedaerahan, sifatnya sudah menasional. Hingga akhirnya kemerdekaan dapat di raih.

devide et impera : Politik pecah belah atau politik adu domba

BAB II
MENGAMALKAN NILAI-NILAI SUMPAH PEMUDA

Contoh pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya sebagai berikut.
1. Rajin belajar sebagai bukti cinta terhadap tanah air.
2. Selalu giat dalam mengerjakan piket kelas merupakan salah satu bentuk disiplin dan
    tanggung jawab.
3. Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yangada di sekolah.
4. Aktif dalam kegiatan di daerahmu, sepertiikut serta dalam perlombaan 17 Agustus.
5. Menghargai KeragamanSuku, Adat, Budaya,dan Agama


BAB III
ATURAN DALAM MASYARAKAT

Masyarakat sangat membutuhkan aturan. Aturan dalam masyarakat memiliki tujuan tertentu. Salah satunya adalah menciptakan kehidupan keteraturan. Aturan dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai, dan sejahtera.

Macam- macam ATURAN
1.   Aturan Tertulis
Aturan tertulis disebut pula hukum. Aturan tertulis biasanya dibakukan. Tujuannya agar aturan tersebut dapat disebarluaskan dan dipahami bersama.
Bagi yang melanggar aturan tertulis akan diberikan sanksi yang tegas. Sanksinya dapat berupa teguran, hukuman, kurungan, atau denda yang diproses oleh pengadilan. Pengadilan adalah tempat untuk memutuskan seseorang bersalah atau tidak.

Aturan tertulis memiliki ciri antara lain:
a. memiliki kekuatan hukum
b. bersifat formal
c. berlaku secara umum
d. dibuat oleh lembaga atau orang yang berwenang.
Aturan tertulis bersifat legal dan formal. Artinya aturan tertulis memiliki kekuatan hukum. Tentunya sesuai dengan aturan hukum nasional.
Adapun contoh peraturan tertulisnya antara lain:
a. kewajiban memiliki KTP atau Kartu Keluarga
b. kewajiban melapor bagi orang yang menetap atau pindah
c. kewajiban ikut serta menjaga keamanan lingkungan
d. kewajiban melapor bagi pendatang yang singgah atau bertamu
e. kewajiban mengikuti kerja bakti
f. kewajiban menjaga kebersihan lingkungan
g. Kewajiban membayar iuran sampah
h. kewajiban menjaga keamanan lingkungan

2.   Aturan Tidak Tertulis
Dalam masyarakat sekitar, ada aturan tidak tertulis. Aturan tidak tertulis disebut sebagai konvensi. Aturan tidak tertulis merupakan aturan yang disampaikan secara lisan disepakati
bersama. Ada yang sifatnya berlaku di lingkungan setempat. Ada pula yang sifatnya berlaku umum. Aturan tidak tertulis memiliki beberapa ciri, antara lain:
a. umumnya berupa pernyataan lisan.
b. merupakan hasil kesepakatan bersama (konvensi)
c. berlaku pada sekelompok orang atau masyarakat tertentu
d. tidak memiliki kekuatan hukum
e. hanya berdasarkan nilai-nilai dalam masyarakat.
f. dibuat oleh masyarakat tertentu
Adapun contoh peraturan tidak tertulisnya antara lain:
a. toleransi antarsuku bangsa
b. saling menghormati antara yang muda dengan yang tua
c. kewajiban berperilaku santun
d. toleransi antarumat beragama
e. melaksanakan adat istiadat setempat
f. melaksanakan kegiatan keagamaan
g. saling menghormati antartetangga
h. menolong tetangga yang kesusahan
Aturan adat bersifat sempit. Biasanya berlaku pada masyarakat tertentu di lingkungan tertentu pula. Artinya hanya berlaku pada masyarakat yang mengakuinya. Contohnya aturan adat yang ada di masyarakat Sunda. Tentunya tidak berlaku bagi masyarakat Bugis atau Aceh. Begitu pula dengan sebaliknya.

BAB IV
MELAKSANAKAN ATURAN

1. Menaati dan melaksanakan aturan sama artinya dengan melaksanakan   kewajiban.
2. Kita akan mendapatkan hak jika telah memenuhi kewajiban.
3. Setiap pelanggaran aturan atau hukum akan mendapatkan sanksi.
4.Jika pelanggarannya sudah bersifat pidana, maka pelanggar akan Dikenakan pasal pidana.
 

Rangkuman Pelajaran IPA Kelas III Semester 1

RANGKUMAN

IPA Kelas III semester 1

BAB I
MAHLUK HIDUP

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup

1. Bernapas
Manusia bernapas dengan paru-paru. Tumbuhan bernapas dengan daunnya.. Udara keluar masuk daun melalui stomata. Stomata adalah lubang kecil yang tersebar di permukaan daun. Stomata disebut juga mulut daun..Hewan memiliki bermacam-macam alat pernapasan. Alat-alat tersebut antara lain paru-paru, insang, dan kulit.
2. Memerlukan Makanan
3. Bergerak
4. Tumbuh dan Berkembang (dari kecil menjadi besar)
5. Berkembang Biak (dari satu menjadi banyak)
Tumbuhan berkembang biak dengan beberapa cara. Di antaranya dengan biji, tunas, umbi, dan akar tinggal. Pohon mangga berkembang biak dengan bijinya
6. Menanggapi Rangsang atau iritabilitas
7. Menyesuaikan Diri dengan Tempat Hidupnya (Adaptasi)
Makhluk hidup tidak dapat lepas dari tempat hidupnya.Oleh karena itu, makhluk hidup harus menyesuaikan diri. Proses penyesuaian diri ini disebut adaptasi. Adaptasi dilakukan supaya makhluk hidup dapat bertahan hidup.

B. Kebutuhan Mahluk Hidup
1. Oksigen
Makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Tumbuhan dan hewan darat mengambil oksigen dari udara. Adapun hewan air mengambil oksigen dari dalam air.
2. Makanan dan Air
Makhluk hidup memerlukan makanan dan air. Makanan diolah menjadi sumber energi.
Energi yang dihasilkan digunakan untuk tumbuh dan berkembang. Tanpa makanan dan air, makhluk hidup akan merasa lapar dan lemas. Makhluk hidup dapat mati jika tidak makan dalam waktu tertentu.
3. Tempat Hidup
Tempat hidup sangat penting bagi semua makhluk hidup. Fungsinya se bagai tempat mencari makan, bernapas, tidur, berlindung, dan berkembang biak. Tempat hidup disebut juga habitat. Habitat makhluk hidup dibedakan menjadi habitat air dan darat. Contoh habitat air adalah laut, rawa, sungai, kolam, danau, dan waduk. Contoh habitat darat antara lain hutan, padang rumput, dan gurun.

C. Pengelompokan Makhluk Hidup
1. Pengelompokan Hewan
a. Tempat Hidup
Berdasarkan tempat hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi:
1) Hewan laut, yaitu hewan yang hidup di laut. Contoh hewan laut adalah ikan pari, hiu, lumba-lumba, dan penyu.
2) Hewan sungai, yaitu hewan yang hidup di sungai. Contoh hewan sungai adalah ikan, kepiting, dan udang.
3) Hewan hutan, yaitu hewan yang hidup di hutan. Contoh hewan hutan adalah kera,
harimau, dan babi hutan.
4) Hewan padang rumput, yaitu hewan yang hidup di padang rumput. Contoh hewannya adalah gajah, jerapah, rusa, dan singa.
b. Jenis Makanan
Makanan hewan terdiri atas tumbuhan dan daging. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibedakan menjadi:
1) Hewan pemakan daging, disebut juga karnivora. Contoh karnivor
adalah serigala, singa, harimau,buaya, dan elang.
2) Hewan pemakan tumbuhan, disebut pula herbivora. Contoh herbivor adalah sapi, kambing, kerbau, kuda, dan rusa.
3) Hewan pemakan daging dan tumbuhan, disebut pula omnivora. Contoh omnivor adalah monyet, tikus, dan ular.
c. Cara Bergerak
1) Hewan yang berjalan dan berlari
Contoh hewan ini adalah kucing, harimau, dan sapi.
2) Hewan yang melompat
Contoh hewan yang bergerak dengan melompat adalah kanguru. Selain itu, ada katak dan kutu.
3) Hewan yang berenang
Semua hewan yang hidupdi air bergerak dengan cara berenang. Contohnya, ikan,singa laut, dan cumi-cumi.
4) Hewan yang terbang
Sebagian besar unggas dapat terbang. Misalnya, berbagai jenis burung. Mereka terbang menggunakan sayap. Namun, sebagian kecil unggas tidak dapat terbang. Misalnya, ayam dan burung unta. Mereka bergerak dengan cara berjalan dan berlari.
5) Hewan yang melata
Hewan yang melata bergerak dengan perutnya. Contoh hewan yang melata adalah cacing, siput, dan ular
d. Penutup Tubuh Bagian Luar
Penutup tubuh hewan dapat berupa rambut, bulu, sisik, dan zat tanduk. Berdasarkan penutup tubuhnya, hewan dibedakan menjadi:
1) Hewan berambut
Hewan yang tubuhnya ditutupi oleh rambut adalah hewan menyusui. Hewan ini disebut juga mamalia. Contoh mamalia adalah kucing, anjing, tikus, dan kelinci. Meskipun paus
dan lumba-lumba hidup di laut, mereka adalah mamalia. Tubuh mereka juga ditutupi oleh rambut yang tipis.
2) Hewan berbulu
Hewan yang tubuhnya ditutupioleh bulu adalah unggas. Semua jenis burung termasuk unggas.Contoh unggas adalah ayam, bebek, dan burung merpati.
3) Hewan bersisik
Hewan bersisik adalah hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik. Contoh hewan ini adalah semua jenis ikan.
4) Hewan berkulit tanduk
Tubuh hewan melata juga dilapisi oleh sisik. Namun, bahan sisik mereka berbeda dengan sisik ikan. Sisik pada hewan melata disusun oleh keratin. Keratin sama dengan bahan penyusun kuku dan rambut kita. Contoh hewan berkulit tanduk adalah ular, kadal, buaya, dan kurakura.
4) Hewan berlapis kitin
Tubuh hewan golongan ini dilapisi oleh kitin. Contohnya adalah kalajengking, udang, dan kumbang.
e. Cara Berkembang Biak
Hewan berkembang biak de ngan cara bertelur dan beranak. Berdasarkan cara berkembangbiaknya, hewan dikelompokkan menjadi tiga.
1) Hewan bertelur (ovipar)
Ikan, katak, ular, kura-kura, buaya, kadal, dan burung berkembang biak dengan cara bertelur. Telur dierami oleh induknya hingga menetas.
2) Hewan beranak (vivipar)
Sapi, kerbau, kucing, harimau, dan monyet berkembang biak dengan cara beranak.
3) Hewan bertelur dan beranak (ovovivipar)
Ketika induk bertelur, telur tidak langsung dikeluarkan dari perutnya. Di dalam perut telur mengalami perkembangan. Telur akhirnya menetas di dalam perut induk. Setelah menetas, bayi dikeluarkan dari tubuh induk. Contoh hewan ovovivipar adalah kadal.

2. Pengelompokan Tumbuhan
a. Bunga
Berdasarkan bunganya, tumbuh an dibedakan menjadi:
1) Tumbuhan dengan mahkota bunga berjumlah tiga atau kelipatannya. Contoh tumbuhan ini adalah jagung dan kelapa.
2) Tumbuhan dengan jumlah mahkota bunga empat, lima, atau kelipatannya. Contoh tumbuhan ini adalah mangga dan kacang tanah.
b. Biji
Berdasarkan bijinya, tumbuhan dibedakan
menjadi dua.
1) Tumbuhan berbiji terbuka
Biji dari tumbuhan ini dapat dilihat secara langsung. Mengapa? Karena, bijinya tidak dilindungi oleh daging buah. Contoh tumbuhan ini adalah melinjo dan
pakis.
2) Tumbuhan berbiji tertutup
Pohon alpukat dan nangka termasuk tumbuhan berbiji tertutup. Bijinya tidak dapat terlihat dari luar karena dilindungi oleh daging buah.
c. Daun
Perhatikan beberapa jenis tumbuhan di sekitar rumah kalian. Amatilah bentuk tulang daunnya. Kalian tentu akan menemukan bentuk yang berbeda. Susunan tulang daun pada tumbuhan ada tiga macam. Ada tulang daun menyirip, menjari, dan sejajar.


d. Akar
Berdasarkan akarnya, tumbuhan dikelompok kan menjadi dua.
1) Tumbuhan berakar serabut
Tumbuhan berakar serabut memiliki akar yang berukuran kecil. Akar ini tumbuh dalam jumlah yang banyak. Contoh tanaman berakar serabut adalah padi dan jagung.
2) Tumbuhan berakar tunggang
Tumbuhan berakar tunggang memiliki sebuah akar yang besar. Akar besar ini tumbuh memanjang ke dalam tanah. Akar tersebut dinamakan akar tunggang. Dari sebuah akar tunggang tumbuhlah akar-akar kecil yang berjumlah banyak. Contoh tumbuhan berakar tunggang adalah mangga dan rambutan.


BAB II
Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup

A.   Perubahan pada Makhluk Hidup
Pertumbuhan yang terjadi pada suatu makhluk hidup ditandai dengan bertambahnya tinggi, besar, dan berat badan.

B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Penyakit akibat kekurangan gizi ada beberapa macam, antara lain, gondok, hemofilia, kwasiorkor, rabun senja, beri-beri, skorbut, dan rakitis.

1. Makanan
Empat sehat lima sempurna adalah kelompok makanan yang mengandung semua zat gizi. Tubuh kita memerlukan zat gizi untuk tumbuh dan berkembang. Makanan empat sehat lima sempurna disebut juga makanan bergizi seimbang. Gizi yang seimbang terdiri atas berbagai zat gizi. Zat gizi tersebut adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Agar lebih paham, pelajari materi berikut dengan saksama.
a. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga utama bagi tubuh. Sumber karbohidrat antara lain nasi, jagung, dan gandum. Sagu, dan ketela juga termasuk sumber karbohidrat
b. Protein
Protein berfungsi menyusun dan memperbaiki sel-seltubuh yang rusak. Makanan
berprotein antara lain daging,telur, kacang-kacangan, dansusu.
c. Lemak
Lemak berfungsi sebagaisumber tenaga. Lemak jugamelindungi sel-sel tubuh kita
dari kerusakan. Makanan yangmengandung lemak antara lain daging, susu, dan keju.
d. Vitamin
Vitamin berfungsi menjaga kebugaran dan ketahanan tubuh. Vitamin dapat kita peroleh dari berbagai macam buahbuahan dan sayuran. Ada beberapa macam vitamin, yaitu
vitamin A, B kompleks, C, D, E, dan K.
e. Mineral
Mineral berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Mineral dapat diperoleh dari sayuran
dan buah-buahan. Misalnya, bayam, kubis, sawi, mentimun, dan pepaya.
2. Istirahat
Tidur yang cukup adalah sekitar 8 jam per harinya
3. Olahraga
olahraga akan membuat tubuh kita berkeringat. Keringat inilah yang membawa zat-zat yang tidak berguna dan bersifat racun keluar dari tubuh. Dengan demikian, tubuh kita menjadi lebih sehat.
4. Rekreasi
5. Kesehatan
Kesehatan tubuh akan terjaga jika makanan kita bersih dan bergizi. Kita juga harus berolahraga secara teratur dan beristirahat de ngan cukup. Lingkungan
bersih juga dapat mengurangi kuman-kuman penyakit.
C. Pengaruh Bahan Makanan Tambahan Buatan terhadap Kesehatan
bahan makanan tambahan (zat aditif). Bahan makanan tambahan dapat berupa bahan pewarna, bahan pengawet, dan bahan penyedap. Bahan pewarna alami berasal dari tumbuhan. Misalnya, daun suji dapat menghasilkan warna hijau, wortel dan kunyit menghasilkan warna kuning, jeruk menghasilkan warna kuning atau jingga, dan sebagainya.

Rangkuman Pelajaran IPS Kelas III Semester 1

Rangkuman 

Pelajaran IPS Kelas III Semester 1


BAB I
LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

A Lingkungan Alam

Bentuk lingkungan dibedakan menjadi dua:
Pertama adalah berupa lingkungan alam.
Kedua adalah berupa lingkungan buatan

Lingkungan alam merupakan lingkungan yang ada di alam raya. Lingkungan alam merupakan ciptaan Tuhan. Contoh bentuk lingkungan alam antara lain:
1. bukit                6. rawa
2. gunung           7. hutan
3. lembah            . padang rumput
4. sungai             9. dan pantai
5. danau

B Lingkungan Buatan

Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang sengaja dibuat manusia.
Contoh lingkungan buatan antara lain : perumahan, sekolah, jalan, bendungan, kawasan industri, jalan, kolam, sawah, dan kebun.

BAB II
MEMELIHARA LINGKUNGAN

A Memelihara Lingkungan Alam
Lingkungan alam dapat mengalami kerusakan. Penyebabnya ada dua faktor.

Pertama karena faktor alam. Faktor ini disebabkan perubahan alam secara  alamiah. Misalnya terjadinya bencana alam. Akibat bencana alam, maka permukaan bumi mengalami perubahan. Begitu pula dengan kondisi lingkungan alamnya.
Contohnya antara lain adanya gunung meletus, gempa bumi, angin ribut, tsunami, dan kekeringan. Masing-masing perubahan tersebut memiliki dampak tersendiri.

Faktor kedua adalah faktor manusia. Faktor ini disebabkan oleh ulah manusia. Manusia selalu mengeksploitasi alam. Eksploitasi tersebut tidak mempertimbangkan lingkungan sekitar. Manusia hanya mementingkan dirinya sendiri.

Jika lingkungan rusak, maka timbulah bencana. Beberapa bencana yang terjadi misalnya banjir, longsor, dan kebakaran hutan.

Ada beberapa cara untuk memelihara lingkungan alam. Cara - cara tersebut sebagai berikut:

1 Melakukan Reboisasi
Reboisasi adalah penanaman lahan hutan yang gundul.
Jika hutan gundul, maka akan timbul bencana. Bencana tersebut antara lain:
a. hilangnya sumber air
b. tanah menjadi gersang dan labil
c. timbulnya banjir dan longsor
d. suhu udara menjadi lebih panas
e. punahnya hewan dan tumbuhan
2 Membuat Terasiring
Lereng gunung atau bukit bisa sangat berbahaya. Apalagi lereng tersebut gundul. Oleh karena itu, perlu dibuatkan sengkedan. Sengkedan tersebut disebut pula terasiring. Terasiring dimaksudkan untuk melandaikan permukaan lereng.
3 Melestarikan Sumber air

B. Memelihara Lingkungan Buatan
1 Memelihara lingkungan Rumah dan Sekolah
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
a. bangunannya dibersihkan setiap hari,
b. bagian bangunan yang rusak diperbaiki,
c. halaman sekitarnya dibersihkan dari sampah,
d. lakukan penghijauan di sekitar rumah dan sekolah,
e. Jangan biarkan bak sampah dipenuhi sampah. Angkut sampah yang ada ke tempat penampungan.
2 Memelihara Jalan Sekitar
3 Memelihara Taman
Ada beberapa cara memelihara taman, antara lain:
a. tanaman di taman harus dirawat dan dipelihara. Caranya dengan  menyiramnya secara rutin. Lalu dibersihkan dari hama atau tanaman pengganggu. Misalnya dibersihkan dari benalu.
b. tanaman atau pohon di taman tidak boleh dirusak. Caranya dengan melindunginya dengan pagar.
c. taman dibersihkan dari sampah dan kotoran
d. taman yang rusak ditata lagi. Misalnya dengan memperbaiki bagian yang rusak. Kemudian dilakukan penanaman pohon ulang. Dengan demikian, taman menjadi rimbun.

C Perilaku Memelihara Lingkungan
Mulailah dari lingkungan terdekat dengan kita. Misalnya lingkungan sekitar rumah. Rumah harus dirawat dan dijaga kebersihannya Tanaman di rumah pun harus dirawat. Bersihkan tanaman dari kotoran dan sampah. Beri air dan pupuk yang cukup. Dengan demikian, tanaman dapat tumbuh dengan subur.
Lingkungan sekitar pun kamu kita pelihara. Kamu harus aktif bersama warga memelihara lingkungan. Misalnya ikut dalam kerja bakti. Biasakan membuang sampah pada tempatnya.

Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan masyarakat dari desa ke kota. Akibatnya penduduk kota semakin padat. Populasi di kota pun semakin meningkat. Urbanisasi menyebabkan berbagai masalah sosial. Misalnya timbulnya pemukiman padat dan kumuh. Kepadatan penduduk kota menyebabkan sampah meningkat. Terutama sampah buangan rumah tangga. Pada akhirnya dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Antisipasi urbanisasi adalah program transmigrasi. Selain itu, pemerataan pembangunan di daerah.


BAB III
DENAH DAN PETA

A Denah
Denah adalah gambar yang menunjukkan letak sesuatu. Fungsinya untuk menunjukkan letak sesuatu. Keberadaan denah membantu pengunjung supaya tidak tersesat. Itulah salah satu kegunaan denah

B Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi. Peta dibuat dalam bidang datar. Peta dibuat dengan menggunakan ukuran tertentu. Peta memuat gambaran daerah atau wilayah.
Alat penunjuk arah disebut pula alat navigasi. Alat navigasi antara lain kompas, radio GPS (Global Positining System), radar, dan peta. Alat navigasi merupakan alat penting.

Denah adalah gambar yang menunjukkan letak sesuatu.
- Tempat yang ditunjukkan denah tidak terlalu luas. Umumnya
   berupa tempat yang kecil. Namun, bisa lebih mendetail.
- Denah disebut sebagai peta kecil.
- Denah dibuat tanpa menggunakan skala.
- Peta adalah gambaran permukaan bumi.
- Peta dibuat dalam bidang datar.
- Peta dibuat dengan menggunakan ukuran tertentu.
- Peta memuat gambaran daerah atau wilayah.
- Peta lengkap memiliki judul atau tema peta, skala, legenda,
  indek, penunjuk arah, dan tahun pembuatan.
- Skala adalah perbandingan ukuran dan jarak. Terutama perbandingan
  antara gambar dengan kondisi sesungguhnya.

BAB IV
MELAKUKAN KERJA SAMA

A Pentingnya Melakukan Kerja Sama
Manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri-sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya. Itulah sebabnya, manusia hidup berkelompok dan bermasyarakat.
Kerjasama sudah menjadi budaya dalam masyarakat Indonesia. Kerja sama dilakukan masyarakat secara turun temurun. Istilah lain kerja sama adalah gotong royong. Gotong royong merupakan perwujudan semangat Pancasila sila ketiga.

B Kerja Sama di Lingkungan Sekitar
1 Kerja Sama di Rumah
Setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban. Salah satu kewajiban keluarga adalah merawat rumah.
2 Kerja Sama di Lingkungan Sekolah
piket bersama untuk menjaga kebersihan sekolah tersebut.
3 Kerjasama di lingkungan Desa atau kelurahan
Contoh kerja samanya antara lain menumbuk padi bersama, membangun rumah, memperbaiki jalan desa, memperbaiki sarana MCK bersama, memperbaiki sarana irigasi, membersihkan lingkungan, memperbaiki jembatan dan sarana ibadah, kerjasama membangun rumah dan menjaga keamanan lingkungan bersama.

C Manfaat Melakukan Kerja Sama
Perkerjaan pun terasa ringan. Karena dilakukan bersama, maka pembangunan tersebut cepat selesai.
Kerjasama dalam hal yang positif tentunya memberikan manfaat. Secara umum manfaat kerjasama tersebut antara lain:
1. bisa saling mengenal
2. mempererat persaudaraan
3. meningkatkan rasa kebersamaan
4. membina kerukunan antarwarga
5. mempererat persatuan warga

klik disini juga...