endas

Alamat : Jl. Desa Tunggulpayung Blok IV (Lapangan Winong) Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu 45261

Selasa, 24 Januari 2017

MENGUBAH PECAHAN BIASA MENJADI PECAHAN DESIMAL

MENGUBAH PECAHAN BIASA MENJADI PECAHAN DESIMAL

Sebagai awal pembelajaran, cobalah perhatikan proses perubahan dari pecahan biasa menjadi pecahan desimal, Perhatikan Jumlah NOL dibelakang penyebut angka 1. Jumlahnya pasti selalu sama dengan jumlah angka dibelakang koma (angka angka yang berwarna merah). Itulah yang merupakan hal paling mendasar pada pengubahan dari pecahan biasa menjadi pecahan desimal dimana:


JUMLAH ANGKA NOL PALING BELAKANG PADA PENYEBUT 
sama dengan 
JUMLAH ANGKA DIBELAKANG KOMA PADA PECAHAN DESIMAL

a.  Untuk pecahan yang penyebutnya angka 10, tulis kembali  saja pembilang pada jawaban, karena penyebut 10 mempunyai satu buah nol (0) maka pecahan desimalnya satu angka dibelakang koma :

nol posisi terakhir dibelakang koma bisa dihilangkan tanpa merubah nilainya
contoh:
123,0 = 123
3456,0 = 3456
789,0 = 789


==================================


b. Untuk pecahan yang penyebutnya angka 100, (dua buah nol) berarti dua angka di belakang koma, misalnya :

nol posisi terakhir dibelakang koma bisa dihilangkan tanpa merubah nilainya
78,90 = 78,9


=================================


c. Untuk pecahan yang Penyebutnya angka 1000, 10.000 dst tinggal hitung saja jumlah nol nya, intinya,………jumlah angka dibelakang koma sama dengan jumlah nol penyebut

==================================

d. Untuk pecahan yang penyebutnya bukan angka 10,  100, 1.000, 10.000, tetapi merupakan faktor dari angka –angka tersebut, caranya dengan mengalikan penyebutnya menggunakan angka tertentu agar bias tercipta penyebut berupa angka 10 atau 100 atau 1.000 dst, lalu kita kalikan juga pembilangnya menggunakan angka yang sama yang tadi digunakan untuk mengalikan penyebut, Misalnya :

=================================
e. Untuk Pecahan tertentu yang apabila pembilangnya dikali 10 atau 100 atau 1000 dst (bisa juga diartikan dengan  menambahkan nol dibelakang pembilang), dan ternyata kemudian pembilang itu bisa dengan mudah dibagi penyebut kemudian dibagi penyebut, tulis hasil pembagian tersebut lalu tentukan jumlah angka dibelakang koma sejumlah  nol  yang kita tambahkan pada pembilang tadi, contoh :

15/75 = 150/75 = 2 = 0,2

26/4 = 260/4 = 65 = 6,5

5/4 = 500/4 = 125 = 1,25

8/5 = 80/5 = 16 = 1,6

3/4 = 300/4 = 75 = 0,75

=================================


f. hampir sama dengan point e, yaitu bila antara pembilang dan penyebutnya terdapat hubungan intern dalam bentuk KPK atau FPB, dan KPK atau FPB itu bisa menghasilkan bilangan yang merupakan KPK atau FPB dari 10/100/1000/10000 dst, ini masih bisa di antisipasi dengan menyederhanakan, sehingga penyebutnya  menjadi faktor dari bilangan 10/100/1000 dst...
misalnya

  • 9/45 = 1/5 = 2/10 = 0,2
  • 12/24 = 1/2 = 5/10 = 0,5
  • 36/48 = 3/4 = 75/100 = 0,75
  • 9/24 = 3/8 = 375/1000 = 0,375
  • 14/35 = 2/5 = 4/10 = 0,4




keterangan gambar :
  • 9/45 disederhanakan dengan cara pembilang dan penyebutnya dibagi 9 dan menjadi 1/5 kemudian penyebut (5) dijadikan 10 dengan cara dikali 2, pembilang juga harus ikutan dikali 2, sehingga menjadi 2/10 (2/10 = 0,2)
  • 12/24 disederhanakan dengan  cara pembilang dan penyebut dibagi 12 dan menjadi 1/2. kemudian penyebut (2) dijadikan 10 dengan cara dikali 5. pembilang juga harus ikutan dikali 5. sehingga menjadi 5/10 (5/10 = 0,5)
  • 36/48 disederjanakan dengan cara pembilang dan penyebut dibagi 12 dan menjadi 3/4 kemudian penyebut (4) dijadikan 100 dengan cara dikali 25. pembilang juga harus ikutan dikali 25. sehingga menjadi 75/100 (75/100 = 0,75)
  • 9/24 disederhanakan dengan cara pembilang dan penyebut dibagi 3 dan menjadi 3/8 kemudian penyebut (8) dijadikan 1000 dengan cara dikali 125. pembilang juga harus ikutan dikali 125 sehingga menjadi 375/1000 (375/1000 = 0,375)
  • 14/35 disederhanakan dengan cara pembilang dan penyebut dibagi 7 dan menjadi 2/5 kemudian penyebut (5) dijadikan 10 dengan cara dikali 2 pembilang juga harus ikutan dikali 2 sehingga menjadi 4/10 (4/10 = 0,4)


g.  Ini yang cukup membutuhkan ketelatenan,   Pecahan yang Penyebutnya tidak bisa diolah untuk menuju angka 100!, baik melalui perkalian maupun pembagian.  Pecahan seperti itu tidak bisa menggunakan cara a, b, c, d, e maupun cara f.      yaaaaah terpaksa menggunakan cara g ini!!! ,  yaitu dengan  pembagian susun, atau dengan bantuan kalkulator atau dengan microsoft office excel.

1 komentar:

  1. Casino - Dr. Maryland
    We've got your favorite slots, 부천 출장샵 video 여주 출장마사지 poker and video poker machines. Slots & Video Poker are 광명 출장샵 the way to go. Enjoy the 성남 출장안마 excitement 과천 출장샵 of our favorite  Rating: 4.1 · ‎20 reviews

    BalasHapus